LOKASI :
Beralamat di Desa Banjarejo, Kecamatan
Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul.
AKSES / RUTE :
Jika memakai sepeda motor atau
mobil dari Jogja ke Pantai Drini :
Lewat jalur selatan bisa dapat ditempuh 2 jam 05 menit.
Lewat jalur kota wonosari dapat ditempuh 2 jam 25 menit.
KEISTIMEWAAN :
Pantai Drini adalah salah satu pantai istimewa di kalangan
pantai di Gunungkidul karena pantai ini memiliki sebuah pulau kecil di
tengah-tengah pantai. Adanya pulau ini membagi Pantai Drini menjadi dua bagian,
yaitu sisi timur pantai yang lebih tenang dan sisi barat pantai yang lebih
garang. Hal ini membuat Pantai Drini seolah berkepribadian ganda. Di sisi timur
pantai terdapat barisan tebing yang berdiri kokoh bak benteng yang menghadang
ombak dipadukan dengan keindahan pulau karang yang membentuk mereka seperti
laguna alami nan indah. Kokohnya batu karang yang menjulang membuat perairan di
sisi timur ini lebih terang sehingga memungkinkan bagi Anda untuk berenang dan
mandi di laut asin yang hangat. Sedangkan di sisi barat Anda bisa melihat
jajaran perahu yang pulang dari berlayar mencari ikan. Perahu-perahu ini adalah
perahu para nelayan yang semalam telah berlayar mencai ikan di laut. Di sisi
barat ini ombak jauh lebih besar dan menjadi jalur bagi para nelayan untuk
melaut. Saat siang, Anda bisa menikmati pemandangan nelayan yang sedang menebar
jaring ke laut.
Nah, di bagian tengah pantai yang merupakan jalur menuju
Pulau Drini terdapat kumpulan pasir berwarna hitam yang diameternya sangat
halus berpadu dengan putihnya pasir pantai. Menurut beberapa penelitian, pasir
hitam ini adalah pasir dari sungai bawah tanah yang bermuara di Pantai Drini.
Pulau ini banyak ditumbuhi oleh santigi (Pemphis acidula), masyarakat lokal
biasa menyebut tumbuhan ini Drini. Alhasil Pantai ini diberi nama Pantai Drini.
Saat air pantai mulai surut Anda bisa berjalan menyusuri pantai ke arah pulau
kemudian menaiki tangga untuk sampai diatas tebing pulau. Dari ketinggian
tebing Anda bisa melihat pemandangan keseluruhan dari pantai ini. Namun sayang,
saat ini tumbuhan Drini sudah jarang lagi ditemui di sana.
Anda bisa berjalan menyusuri sisi timur pantai untuk melihat
akuarium laut dengan koleksi beragam biota laut yang indah. Beberapa spesies
ikan yang bisa Anda temui di sini adalah Goby Pasir, Jambrong, dan Sergeant
Major yang saling berkejaran, dan bersembunyi di sela-sela terumbu karang.
Karena ombak yang relatif tenang, di sisi timur pantai ini Anda juga bisa
menikmati mandi air laut hangat atau berenang bersama kawan dan kerabat
tercinta. Pasti mengasyikkan berenang di laut sambil manatap langit biru yang
luas. Bagi Anda yang tidak ingin berenang, bisa menikmati gulungan ombak dan
birunya langit sambil berteduh di gazebo yang telah disediakan oleh pihak
pengelola. Duduk-duduk di bawah gazebo sambil menikmati birunya langit dan
minum es kelapa muda adalah cara refreshing yang sulit didapatkan di tempat
lain. Untuk dapat menggunakan gazebo ini Anda hanya harus membayar biaya sewa
sebesar 10.000 Rupiah.
Salah satu
pemandangan menakjubkan yang sayang dilewatkan dari Pantai Drini adalah
sunrise, atau matahari terbit. Di Pantai Drini bahkan disediakan gardu khsus
bagi para wisatawan yang ingin menikmati matahari terbit. Untuk melihat
pemandangan langka ini Anda disarankan untuk bermalam. Ada beberapa pilihan
penginapan yang dapat anda gunakan untuk tempat bermalam.
FASILITAS :
- Anda bisa bermain-main dan mencari ikan hias di seputaran batuan karang yang terdapat ditepian pantai.
- Terdapat tempat beribadah yaitu Mushola.
- Terdapat kamar mandi bagi yang habis bermain dipantai dengan tarif Rp.2.000,-
- Banyaknya rumah makan yang menyediakan berbagai macam makanan terutama masakan ikan laut dengan tarif yang relatif murah sepanjang pantai selatan.
- Tempat parkir dengan tarif :
- Motor : Rp. 2.000,-
- Mobil : Rp. 5.000,-
- Bus : Rp. 10.000 – 20.000
No comments:
Post a Comment